Nomor sembilan palsu, begitulah artinya dalam bahasa indonesia yang dalam permainan sepakbola bukan merujuk kepada posisi, dalam hal ini striker yang dekat dengan angka sembilan. Melainkan sebuah peran, ya, False Nine ialah sebuah peran, dan tidak banyak striker di dunia sepakbola modern ini yang bisa mengemban kiprah tersebut dengan sangat baik.
Tercatat hanya Lionel Messi di abad Pep Guardiola, Cesc Fabregas ketika timnas Spanyol menjuarai EURO 2012, dan Dries Mertens yang subur di Napoli berkat kiprah ini. Banyak pelatih-pelatih di dunia yang mencoba meramu taktik false nine dan kebanyakan tidak menuai hasil yang diinginkan alasannya ialah langkanya pemain dengan skill individu tertentu yang cocok dan mampu bermain sebagai false nine.
Nah, meski demikian, tidaklah sulit menerapkan seni administrasi ini kalau sudah dilihat dari sudut pandang video game. Pro Evolution Soccer, semenjak seri PES 2017 bahkan sudah menanamkan False Nine pada salah satu preset taktik mereka. Lalu, bagaimanakah cara kita bermain kiprah ini di dalam game PES? Berikut penjelasannya:
Memahami False Nine
Sebelum turun ke permainan, alangkah baiknya kita paham terlebih dahulu apa itu False Nine dan bagaimana cara kita bermain dengan pola itu. Seorang pemain yang diplot sebagai false nine biasanya akan dibebaskan diatas lapangan, dalam formasi, beliau mungkin berada di sektor ujung tombak, namun dalam penerapannya, seorang false nine akan bergerak bebas di atas lapangan. Dia tidak ragu untuk turun, menjemput bola, menggiring, dan membagikannya ke sektor permainan yang lain, dan terkadang beliau tiba-tiba saja berada di kotak penalti untuk mencetak gol.
Inilah yang menciptakan tipikal permainan menyerupai ini unik. Para defender lawan akan kesulitan dalam mengawal lini pertahanan mereka, khususnya kedua center back, alasannya ialah mereka gundah dengan pergerakan-pergerakan si pemain false nine ini. Messi ialah pola tepat dari tipe pemain tersebut.
Bagaimana menerapkannya ke dalam PES?
Seperti yang sudah dijelaskan di awal, dalam beberapa kesempatan, kami sukses memainkan false nine. Dan untuk lebih mengujinya, kami menggunakan tim-tim yang tidak biasa menggunakan denah tersebut. Ambil pola Manchester United. Di MU, pemain yang paling cocok untuk diplot sebagai ‘si nomor sembilan palsu’ ialah Alexis Sancez. Simple, pertama, beliau ialah pemain yang berposisi orisinil sebagai penyerang, walaupun bukan penyerang utama. Kedua, pemain timnas Chile ini begitu mahir bermain di posisi manapun di lini serang. Ketiga, untuk melancarkan taktik false nine, kita butuh pemain yang gesit, lincah dalam membawa bola, dan jago dalam duel satu lawan satu.
Dalam 4-3-3 Manchester United. Alexis kami plot sebagai striker tengah yang diapit oleh Athony Martial dan Marcus Rashford. Untuk settingan di game plan PES, silakan ikuti set berikut ini :
Attacking Instructions :
- Possesion Game
- Middle
- Build-Up : Short Pass
Defensive Instructions :
- Frontline Pessure
- Conserfative
Advanced Setting :
- Attack 1 : False Nine
- Attack 2 : Tiki Taka
- Defense 1: -
- Defense 2: -
Cara Bermain
False Nine sangat cocok bagi kalian yang sering bermain PES dengan mengandalkan possesion football, alasannya ialah cara bermain menyerupai ini membutuhkan tingkat kejelian yang cukup tinggi untuk membongkarnya. Dalam deretan 4-3-3 Manchester United, Alexis bekerja sangat baik memerankan kiprah ini. Lalu bagaimana cara bermain false nine di PES? Oke, tipsnya ialah dengan bermain di area tengah. Usahakan jangan memulai build up serangan di area sayap, alasannya ialah sang pemain yang bertugas sebagai false nine kerap kali menjemput bola di area tengah.
Sebaliknya, dengan bermain di tengah, secara tidak eksklusif kita akan membebaskan para pemain yang biasanya mengisi sektor sayap menyerupai Fullback dan Winger. Memberikan mereka kesempatan untuk mengisi ruang kosong yang ditinggalkan oleh kiprah Alexis tadi. Jika kau ialah tipe pemain yang sangat ofensif, maka jangan lupa kombinasikan dengan setting Attack 2 : Attacking Fullback sehingga para bek sayap kau akan naik sangat tinggi untuk membantu pertahanan.
Tips lain yang mungkin bisa kalian coba ialah dengan menggunakan tipe gelandang tengah box-to-box yang akan semakin memaksimalkan kinerja seorang false nine. Di skuat MU, ada nama Paul Pogba yang bisa kita andalkan. Skill olah bola yang tinggi ditambah dengan tendangan keras yang akurat dan mematikan dari pemain timnas perancis ini bisa menjadi senjata yang sangat mematikan. Tikitaktik sukses menduetkan Pogba dan Alexis ketika mereka berada di depan kotak penalti dengan melaksanakan Pass and Move, dan kesannya Pogba pun sering masuk ke dalam kotak penalti untuk melaksanakan penyelesaian akhir.
Baca Juga : 6 Hal Yang Harus Kamu Perhatikan Saat Bermain PES
Baca Juga : 6 Hal Yang Harus Kamu Perhatikan Saat Bermain PES
Trik ini tentu sangat sulit bagi kalian yang selalu mengandalkan striker murni. Penyerang-penyerang tunggal biasanya sangat kesulitan kalau dipasang sebagai false nine alasannya ialah mereka tidak punya mobilitas yang tinggi di atas lapangan, itulah alasan kami tidak memasukkan Romelu Lukaku. Praktis, di sepakbola nyata, hanya Harry Kane yang baru-baru ini mendapat kiprah itu pada ketika membela timnas di Piala Dunia Russia dan di beberapa match Tottenham Hotspur.
Saran terakhir dari kami, sering-seringlah merapatkan jarak antar pemain ketika bermain dengan pola ini. Cara merapatkan jarak antara pemain bisa dengan menyetting Attacking Instructions - Support Range. Selain itu, dengan pola ini, kalian juga harus sering-sering memancing bek tengah lawan biar tercipta banyak ruang di area kotak penalti.
Demikianlah tips dan trik seputar false nine kali ini. False Nine sesungguhnya bisa dikombinasikan dengan deretan lain menyerupai 4-2-3-1 dan 4-4-2, namun 4-3-3 kami rasa ialah pilihan paling tepat dan bekerja dengan baik di lapangan. Bermain Pro Evolution Soccer sesungguhnya akan lebih menyenangkan kalau kita melakukannya seakan-akan ini ialah pertandingan sepakbola sungguhan dimana terkadang kita harus melaksanakan improvisasi taktik yang cukup sulit. Bukan sekedar bermain PES hanya untuk gol saja dengan bermain sesuai ego kita masing-masing. Sampai jumpa di artikel selanjutnya!
0 comments:
Post a Comment