Home » , , » Formasi Liverpool Di Pes 2017 Dan Pes 2018

Formasi Liverpool Di Pes 2017 Dan Pes 2018

Posted by Droid Flashmedia on Saturday, May 26, 2012


Juergen Klopp berhasil membawa Liverpool kembali ke pentas Liga Champoins dan pribadi menembus partai final animo ini. Tidak heran kalau sekarang mereka pantas menjadi penantang bagi Real Madrid yang berniat mempertahan gelar ke-tiga beruntunnya. Dan lagi-lagi, saya tertarik untuk mensimulasikan seni administrasi Klopp yang populer dengan gegenpressingnya itu ke dalam PES 2017 dan PES 2018.
1.FORMASI

Semua akan setuju, Liverpool yaitu klub yang paling menghibur dikala ini. Bagaimana tidak? Mereka punya barisan lini serang yang mematikan pada diri trio Firmansyah (Firmino-Mane-Salah) yang tak henti-hentinya mencetak banyak gol. Di sisi lain, barisan pertahanan Liverpool kerap kali melaksanakan agresi blunder nan magis yang tentunya sanggup mengakibatkan gelak tawa. 

Belum lagi kalau melihat kealergian mereka ketika melawan tim-tim lemah. Liverpool sangat amat menghibur. Oke, back to topic, Formasi Liverpool animo ini menggunakan contoh dasar 4-3-3 dengan Mo Salah sebagai porosnya. Posisinya di sisi kiri yaitu fleksibel, beliau sanggup bermain sebagai winger dengan akselerasinya dan masuk ke dalam dengan ketenangannya dalam membawa bola.

Untuk melengkapi deretan 4-3-3, kita harus menyetting pada tab-tab di preset tactics :

Attacking Instructions
  • Attacking styles : Possesion Game
  • Build Up : Short Pass
  • Attacking Area : Centre
  • Possitioning : Fleksibel


Defensive Instructions
  • Defensive styles : frontline pressure
  • Containment area : middle
  • Pressuring : Aggresive

Yang terakhir, kita akan menyetting Advanced Settingnya semoga seolah-olah dengan permainan liverpool yang mengandalkan gegenpressing dan trio penyerang yang cepat dan fleksibel
  • Attack 1 : Wing Rotation
  • Defense 1 : GegenPressing


2.CARA MAIN

Agak gampang-gampang susah mengandalkan trio lini depan yang punya atribut hampir sama, Kloop lebih suka penyerang tengah yang terus berlari dibandingkan penyerang tengah yang punya badan besar untuk menahan bola. Di PES, kita akan kesulitan menggunakan Firmino untuk berduel udara, sebaliknya, Firmino sanggup sangat berkhasiat untuk berlari membagi bola dan membuka ruang. 

Setting Wing Rotation berfungsi maksimal disini, gunakanlah Mo Salah sebagai poros serangan, acak-acak pertahanan lawan dimanapun Mo Salah berada, maka Firmino akan membuka celah untuk pemain lain masuk, maupun menunjukkan opsi umpan baru. Kecenderungan Firmino sebagai penyerang tengah yang sering bergerak ke sayap menjadi kunci.


Kunci lain bagi Liverpool yaitu pressingnya, Liverpool jauh lebih berbahaya ketika melaksanakan serangan balik. Karena biasanya serangan balik Liverpool akan dimulai dari titik yang tinggi di tempat pertahanan lawan, setting gegenpressing berfungsi sangat baik. Dengan gegenpressing, kita seolah melipatgandakan insting merebut bola dari lawan, apalagi ditambah dengan kecepatan Mane dan Salah di kedua sisi.


Sebenarnya, Klopp tak melulu soal gegenpressing. Karena kadang kita sanggup melihat pemain-pemain Liverpool sangat kedodoran, dan tak sedikit yang berakhir dengan cedera. Musim ini, Klopp berevolusi dengan sedikit melunak pada filosofinya, beliau tidak lagi terpaku pada Heavy Metal Footballnya, sekarang Liverpool kerap menerapkan pressing antar lini yang rapi membentuk 4-3-3 ataupun 4-4-2 tapi dengan blok yang tetap tinggi. Hal itu terlihat lebih membuahkankan hasil, Liverpool lebih produktif di lini serang dan tetap terlihat kokoh dari sektor pertahanan, hal yang sangat berbeda jauh dengan musim-musim Klopp sebelumnya.


Aku harus katakan, Liverpool animo ini terlihat sangat-sangat seimbang, terlepas dari perginya sang ikon, Coutinho ke Barcelona, hal itu nggak kuat secara signifikan terhadap permainan Liverpool. Toh mereka sudah punya bintang gres pada diri Mohamed Salah, mereka juga mencapai babak final liga Champions. Sebuah prestasi fantastis.

Demikianlah Taktik gegenpressingnya Juergen Kloop di Liverpool yang coba saya terapkan di dalam game PES 2017 dan PES 2018. Silakan teman-teman praktekkan untuk bermain melawan tim lain, hingga bertemu di postingan selanjutnya!


0 comments:

Post a Comment

Popular Posts

Blog Archive

.comment-content a {display: none;}