Home » , » Anemia Pada Ibu Hamil, Penyebab, Gejala, Solusi Dan Pencegahan

Anemia Pada Ibu Hamil, Penyebab, Gejala, Solusi Dan Pencegahan

Posted by Droid Flashmedia on Sunday, July 1, 2018


Waspada anemia pada ibu hamil 
Apakah anemia pada kehamilan itu ?
Anemia merupakan suatu keadaan dimana berkurangnya HB dalam darah. HB yaitu komponen sel darah merah yang berfungsi untuk mengikat oksigen.
Anemia pada kehamilan yaitu kondisi ibu hamil dengan kadar hemoglobin (hb) <11 g%

Apa penyebabnya ?
  • Kurang mengkonsumsi makanan yang banyak mengandung zat besi (fe)  dan protein terutama materi makanan hewani.
  • Karena kebutuhan tubuh akan zat besi dan protein meningkat menyerupai pada masa kehamilan, pertumbuhan dan pada penyakit terinfeksi.
  • Penyerapan zat besi dari makanan tidak seimbang dengan kebutuhan.

Tanda gejala

  • Badan gampang lelah lesu lemah, dan gampang mengantuk.
  • Sakit kepala, mata sering berkunang kunang, sulit konsentrasi.
  • Pucat, terutama pada wajah, telapak tangan, kuku dan selaput mata.

Akibat anemia pada kehamilan

  • Ibu hamil sanggup mengalami keguguran.
  • Melahirkan sebelum waktunya atau prematur atau bayi lahir dengan berat tubuh rendah.
  • Dapat menjadikan janjkematian ibu atau Bayi pada waktu melahirkan.
  • Dapat menjadikan daya tahan tubuh menurun.

Bagaimana solusinya ?

Tablet tambah darah atau TTD yaitu tablet besi menyerupai sulfas  ferrosus  3 * 1 tablet sehari.

Pencegahan anemia

  • Banyak mengkonsumsi makanan sumber zat besi dan protein terutama dari hewani. Contoh ayam ikan asin lele Tawes telur hati daging susu dan sebagainya.
  • Banyak mengkonsumsi makanan sumber vitamin C untuk membantu perembesan zat besi.
  • Mengatur jarak kehamilan dengan menjadi peserta KB.
  • Dianjurkan selalu minum 1 buah tablet tambah darah setiap hari selama hamil.
  • Kacang-kacangan dan hasil olahannya, teladan kacang tanah kedelai kacang hijau tahu tempe oncom dan sebagainya.
  • Sayuran berwarna hijau teladan kangkung sawi kacang panjang, bayam daun singkong, dan lain-lain.

Cara mengatasi mual dan pusing

  • Jangan eksklusif berdiri dari daerah tidur Setelah membuka mata.
  • Minum minuman yang hangat.
  • Pagi hari sehabis berdiri tidur jangan eksklusif menggosok gigi.
  • Makan sedikit tetapi sering, dianjurkan setiap 2 jam ada nutrisi yang masuk.
  • Hindari makan makanan yang merangsang, menyerupai gorengan atau makanan lain yang mengandung minyak.


0 comments:

Post a Comment

Popular Posts

Blog Archive

.comment-content a {display: none;}