Sekarang ini semua serba digital, kini ini pembayaran sanggup di lakukan secara digital bahkan uang pun sanggup menjadi digital, dan mata uang digital sanggup dipakai sebagai alat tukar dalam transaksi pada sector tertentu.
Pemerhatian penggunaan Blockchain dan Bitcoin Indonesia melakukan kolaborasi dengan International Cryptocurrency Promotion Organization (ICCPO) Jepang. Dengan melaksanakan kolaborasi ini, ICCPO membantu dalam bernegosiasi dan berdiskusi kepada pemerintah, semoga penggunaan mata uang virtual nantinya di Legalkan di Indonesia semoga nantinya dapan menurunkan ketergantungan terhadap mata uang Dolar.
Eisuke Kawamoto menyampaikan bahwa “jenis mata uang digital tidak hanya Bitcoin dan ripple saja yang mempunyai nilai kestabilan Fluktuatif tapi menurutnya ada jenis mata uang Digital yang mempunyai nilai cukup stabil dan sanggup dipakai nantinya dalam proses transaksi pada sectoral”.
Eisuke juga mencontohkan, Perusahaan-Perusahaan pada sector tambang sanggup menciptakan koin tersendiri sebagai alat transaksi untuk mereka, dan SKema ini merupakan pembayaran yang sudah dilakukan di jepang.
Dengan memakai denah ini, Eisuke optimis sanggup mengurangi terjadi ketergantungan Swasta terhadap Mata uang Dolar Amerika Serikat (AS). “Kegiatan Ekspor-Import sanggup memakai Koin (Token Economy Evangelist ICCPO) Stabil ini” dikatakan Oleh Eisuke Setelah proses pendatanganan janji Di Grand Sahid, Jakarta, Rabu (12/9).
Untuk melaksanakan hal ini juga di perlukan teknologi Blockchain, Pemerintah juga perlu menciptakan regulasi sebagai paying hokum dalam melaksanakan aktivitas ini. Nah sesudah semua kebijakan ada, dimulai nya di bentuk Bursa Cryptocurrency. Dengan begitu penggunaan pertukaran lintas negara atau Exsport dan import sanggup mulai di gunakan. “ Masyarakat tidak akan mewaspadai jikalau aturannya lengkap. Kami akan sampaikan Guideline di jepang, memang memakanan banyak waktu sekitar 1 hingga 2 tahun”, tuturnya.
Seperti yang dikatakan oleh Siswaryudi Heru sebagai ketua dewan pengawas perkumpulan pemerhati bitcoin dan Blockchain Indonesia(PPBBI) menyepakati bahwa penggunaan koin digital sanggup mengurangi ketergantungan mata uang dolar dalam proses transaksi perdagangan lintas negara. “Jepang adopsi setahun sudah kelihatan dampatknya,” kata Siswaryudi Heru.
Seperti yang di jelaskan, Koin stabil ini hanya sanggup di pertukarkan dengan negara yang sudah mempunyai bursa mata uang virtual. Untuk itu , kolaborasi ini akan didiskusikan dengan OJK dan Bank Indonesia, “seperti arab, iran, jepang sudah memakai hal ini, ada banyak Jenisnya menyerupai kotin batubara, Coin perikanan,” dikatakannya.
Sumber : Katadata
Reporter: Desy Setyowati
0 comments:
Post a Comment