Home » » Game Fortnite Menerima Laba 4,5 Triliun Dari Pengguna Ios

Game Fortnite Menerima Laba 4,5 Triliun Dari Pengguna Ios

Posted by Droid Flashmedia on Monday, March 12, 2018

 Epic Game dikabarkan mendapat laba besar dari salah satu gamenya yang berjulukan Fortn Game Fortnite Mendapat Keuntungan 4,5 Triliun Dari Pengguna IOS

Epic Game dikabarkan mendapat laba besar dari salah satu gamenya yang berjulukan Fortnite.

Kabar ini diungkapkan oleh salah satu perusahaan marketing intelligence, Sensor Tower.

Dimana dalam pernyataannya mereka mengungkapkan bahwa dalam 200 hari sesudah peluncuran game Fortnite pada perangkat IOS, pihak developer yaitu Epic Game telah berhasil meraup untung sekitar 300 juta dollar AS atau Rp.4,5 Triliun.

Hal ini nampaknya bukan suatu yang mengejutkan, lantaran semenjak pertama kali perilisannya pada 15 Maret 208 lalu, game ini memang sudah disambut dengan antusias oleh para pecintanya.

Keuntungan yang didapat oleh game Fortnite ini nyatanya lebih besar dibandingkan dengan game-game terkenal lainnya, menyerupai Clash Royale yang hanya bisa meraup 3,4 Triliun dalam waktu 200 hari.

Lalu apa yang menyebabkan game Fortnite ini bisa mendapat laba sebanyak itu?

Ternyata laba besar ini disebabkan oleh para pengguna Fortnite di perangkat IOS yang mana rata-rata dari mereka menghabiskan 22,7 miliar untuk keperluan game Fortnite ini.

Walaupun game Fortnite ini bisa dimainkan secara gratis, namun untuk mendapat item atau yang biasa disebut Cosmetics ini tidaklah gratis.

Mereka harus membayar dengan nominal tertentu untuk bisa mendapat sejumlah item yang ada.

Selain itu, ada juga mode permainan yang berjulukan Player Versus Enemy (PVE), dimana mode permainan ini hanya bisa dimainkan apabila pemainnya telah melaksanakan pembayaran.

Namun berdasarkan data dari Sensor Tower, lebih banyak didominasi penghasilan Fortnite yaitu berasal dari penjualan item atau Cosmetics-nya.

Satu hal lagi yang bisa dibilang cukup kuat terhadap pendapatan game Fortnite ini yaitu lantaran adanya sistem transaksi yang berjulukan V-Bucks.

Dimana V-Bucks ini merupakan satuan transaksi yang diberlakukan oleh pihak Fortnite sendiri.

Jika kita ingin mengkalkulasi satuan V-Bucks ini kedalam mata uang real, maka 500 V-Bucks yang telah dilengkapi dengan 100 bonus pemanis akan bernilai Rp.75.000 atau sekitar 4,99 dollar AS.

Hal ini bisa dikatakan merupakan salah satu taktik marketing yang cukup cerdas dalam mendapat keuntungan.

Pihak Epic Game sendiri juga nampaknya telah memikirkan sasaran pasar yang sempurna dan tidak mau terlalu banyak mengeluarkan uang untuk pemasaran game ini.

Hal ini bisa kita lihat dimana game Fortnite ini sendiri masih difokuskan untuk perangkat IOS.

Sedangkan game Fortnite ini sendiri belum banyak dimainkan oleh para pengguna Android lantaran memang belum dipasarkan di Google Play Store.

Alasan mengapa game ini tidak dipublikasikan di Google Play yaitu lantaran untuk menghindari pengeluaran dana yang besar.

Karena untuk bisa memasarkan game ini di Google Play sendiri, pihak Fortnite harus membayar sekitar 30% dari jumlah pemasukannya.

Hingga pada akhirnya, game ini hanya dipublikasikan pada situs resmi Epic Game dan di App Store saja.

Namun entah apa alasannya, pihak Epic Game berani membayar harga yang sama yaitu 30% untuk dipasarkan di App Store.

Apakah pihak Epic Game ingin memfokuskan sasaran pasarnya untuk pengguna IOS saja? atau memang pihaknya belum bisa membayar untuk pemasaran pada perangkat Android?


0 comments:

Post a Comment

Popular Posts

Blog Archive

.comment-content a {display: none;}