Acer risikonya meluncurkan seri Predator Helios 500 versi AMD (AMD Ryzen generasi kedua) untuk pasar Indonesia sehabis sebelumnya meluncurkan seri Predator Helios 500 yang memakai prosesor Intel Core seri i generasi kedelapan.
Laptop gaming flagship ini memakai prosesor AMD Ryzen yang memakai teknologi pemrosesan 12nm pertama di dunia sekelas komputer desktop yang bisa menghasilkan kinerja multiprosesing tinggi. Spesifikasi lain yakni memakai kartu grafis Radeon RX Vega56. Grafis sekelas desktop ini juga merupakan salah satu yang terdepan dihadirkan oleh AMD guna menghasilkan kinerja gaming rata kanan pada resolusi full HD.
Sebagai laptop dengan performa gahar, panas selalu menjadi musuh terbesar yang sanggup menurunkan kinerja serta daya tahan komponen. Hal ini sanggup diantisipasi oleh Acer dengan menghadirkan solusi untuk duduk perkara overheat pada laptop ini dengan menyertakan sistem pendingin Aeroblade 3D dual fan memakai material logam tipis, menimbulkan kinerjanya lebih maksimal mendinginkan suhu panas. Acer mengklaim kipas ini bisa mendinginkan sampai 35% dibanding laptop gaming lain.
Acer Predator Helios 500 AMD ini juga mempunyai layar berukuran besar yakni 17,3 inci yang memakai panel IPS dengan pertolongan refresh rate 144Hz serta teknologi Freesync yang menjadi favorit para gamer untuk kenyamanan mata ketika bermain game dengan tampilan pergerakan yang lebih mulus.
Laptop gaming flagship ini memakai prosesor AMD Ryzen yang memakai teknologi pemrosesan 12nm pertama di dunia sekelas komputer desktop yang bisa menghasilkan kinerja multiprosesing tinggi. Spesifikasi lain yakni memakai kartu grafis Radeon RX Vega56. Grafis sekelas desktop ini juga merupakan salah satu yang terdepan dihadirkan oleh AMD guna menghasilkan kinerja gaming rata kanan pada resolusi full HD.
“Predator Helios 500 AMD ini dirancang untuk pengalaman game yang imersif dan akseleratif,” kata Manajer Produk Seri Game Acer Indonesia, Andreas Lesmana, ketika peluncuran di Jakarta, Jumat (05/10/2018).Untuk diketahui, bahwa kedua komponen ini biasanya dipakai untuk PC desktop yang artinya mempunyai ukuran cukup besar. Hebatnya, Acer dan AMD berhasil merancang keduanya semoga bisa dipakai pada sebuah laptop dengan ukuran yang lebih ringkas dibanding desktop tanpa memangkas kinerjanya.
Sebagai laptop dengan performa gahar, panas selalu menjadi musuh terbesar yang sanggup menurunkan kinerja serta daya tahan komponen. Hal ini sanggup diantisipasi oleh Acer dengan menghadirkan solusi untuk duduk perkara overheat pada laptop ini dengan menyertakan sistem pendingin Aeroblade 3D dual fan memakai material logam tipis, menimbulkan kinerjanya lebih maksimal mendinginkan suhu panas. Acer mengklaim kipas ini bisa mendinginkan sampai 35% dibanding laptop gaming lain.
Acer Predator Helios 500 AMD ini juga mempunyai layar berukuran besar yakni 17,3 inci yang memakai panel IPS dengan pertolongan refresh rate 144Hz serta teknologi Freesync yang menjadi favorit para gamer untuk kenyamanan mata ketika bermain game dengan tampilan pergerakan yang lebih mulus.
Umumnya laptop gaming, keyboard pada laptop ini juga mempunyai RGB backlit yang mengatakan empat zona pencahayaan dengan pertolongan sampai 16,8 juta warna.
0 comments:
Post a Comment