Home » , » 10 Tips Membeli iPhone Bekas Berkualitas

10 Tips Membeli iPhone Bekas Berkualitas

Posted by Droid Flashmedia on Sunday, June 18, 2017

 yang beredar di pasaran membuat Anda harus berhati 10 Tips Membeli iPhone Bekas Berkualitas
Banyaknya iPhone bekas atau iPhone second hand yang beredar di pasaran membuat Anda harus berhati-hati agar tidak tertipu ketika ingin membelinya. Membeli iPhone bekas berkualitas memang bukan hal yang mudah.

Ada banyak orang yang merasa kecewa setelah membeli iPhone bekas di toko online atau toko ponsel lainnya karena tidak mendapatkan iPhone bekas yang diinginkan.

iPhone bekas adalah salah satu alternatif bagi Anda yang ingin memiliki iPhone tapi tidak punya cukup uang untuk membeli iPhone baru.

Bukan hal yang mudah ketika Anda memutuskan untuk membeli smartphone bekas buatan Apple ini.

Ada banyak hal yang harus diperhatikan ketika membeli iPhone bekas. Tidak hanya mengecek harga dan keaslian iPhone tapi masih ada beberapa hal penting yang harus Anda periksa.

Untuk itu, agar Anda tidak kecewa setelah selesai melakukan transaksi jual beli, sebaiknya mengetahui sepuluh tips membeli iPhone bekas yang asli dan berkualitas dibawah ini.

1. Cek Keaslian iPhone


Hal terpenting dan pertama yang harus Anda lakukan ketika ingin membeli iPhone bekas adalah mengecek keaslian iPhone. Mengingat banyaknya iPhone palsu yang beredar di pasaran saat ini membuat kita harus ekstra hati-hati ketika ingin membeli iPhone second.

Cara yang paling mudah mengetahui apakah itu iPhone asli atau iPhone palsu dengan mengecek IMEI atau nomor seri yang tertera di box atau yang terdapat diperangkat tersebut.

Masih ada beberapa cara yang lain untuk cek keaslian iPhone yang harus Anda baca pada postingan 9 Perbedaan iPhone Asli dan iPhone Replika.

Update:
Hal lain yang juga harus Anda perhatikan untuk mengetahui iPhone asli atau replika adalah memastikan iPhone tetap aman dan tidak muncul pesan error "Could Not Activate iPhone because activation server is temporarily unavailable." saat mengatur iPhone ke pengaturan pabrik atau hapus semua konten dan konfigurasi.

Sebab, ada beberapa kasus yang pernah kami jumpai, laman login iCloud tidak muncul ketika pemilik hendak restore iPhone untuk instal ulang atau mendapati iPhone is disabled.

2. Periksa Kondisi Bodi, Tombol Home, Power dan Volume


Anda yang memutuskan membeli iPhone bekas juga harus memperhatikan kondisi bodi. Periksa bodi iPhone masih mulus (tanpa goresan) atau tidak, bengkok atau mungkin retak.

Kita semua tahu bahwa yang namanya barang bekas sudah tentu punya minus tapi Anda harus meminimalisir minus tersebut.

Tak hanya bodi iPhone yang mulus tanpa goresan yang harus diperhatikan, Anda juga harus memeriksa kondisi tombol Home, Power dan Volume sebab tombol ini seringkali akan digunakan ketika menggunakan iPhone nantinya.

Jika Anda mendapati tombol Home, Power dan Volume iPhone tidak berfungsi, sebaiknya mengurung niat untuk membelinya mengingat spare parts iPhone terbilang langka dan harganya mahal.

Untuk mengeceknya, Anda hanya perlu menekan tombol-tombol ini dan melihat respon yang ada di layar iPhone. Misalnya Anda ingin memerikan tombol Home iPhone, caranya cukup mudah dengan menekan tombol tersebut kemudian apakah layar terbuka.

Jika tidak ada respon, bisa dipastikan tombol iPhone tidak berfungsi atau rusak. Begitupun untuk tombol yang lain seperti tombol Power, Volume dan Switch Ring.

3. Survei Harga


Tips membeli iPhone bekas selanjutnya yang cukup penting adalah melakukan survei harga. Pastikan Anda survei harga iPhone bekas untuk jenis iPhone yang akan dibeli sekalipun harga yang ditawarkan oleh penjual atau toko berbeda-beda.

Ini dimaksudkan agar ketika Anda punya patokan harga yang nantinya memudahkan ketika ingin negosiasi dengan penjual. Berbagai forum iPhone termasuk market place dapat dijadikan sebagai tempat survei harga.

Dengan mengetahui kisaran harga iPhone yang diincar, Anda dapat menyesuaikan dengan besarnya budget yang dimiliki.

4. Pastikan Serial Number, IMEI iPhone Cocok dengan Kotak Kemasan


Hal lain yang harus Anda perhatikan ketika mengincar iPhone bekas adalah memeriksa kesamaan nomor seri dan kode IMEI. Tidak butuh waktu yang lama memeriksa kesamaan nomor seri dan kode IMEI iPhone.

Cukup melihat nomor seri dan kode IMEI yang ada di sistem operasi iPhone kemudian mencocokannya dengan yang tertulis di kotak kemasan. Pastikan nomor seri dan kode IMEI sama.

Cara yang lain untuk mengecek IMEI iPhone adalah membuka sim card tray. Matikan iPhone terlebih dahulu kemudian lepaskan dengan menggunakan pin dan lihat kode yang tertulis pada sim card tray.

5. Periksa Kondisi Touch Screen, Kamera, Baterai dan Charger


Spare parts lain yang harus diperhatikan saat membeli iPhone bekas adalah kondisi touch screen, kamera, baterai dan charger. Untuk memeriksanya harus Anda lakukan satu persatu.

Misalnya, periksa kondisi touch screen atau layar sentuh terlebih dahulu dengan mencermati seluruh bagian layar sentuh, baik itu saat dimatikan maupun ketika dinyalakan.

Ketika iPhone mati pastikan tidak ada bintik-bintik atau warna yang aneh di bagian sudut layar sentuh. Begitupun saat iPhone dinyalakan, periksa apakah ada bintik yang terlihat karena ada beberapa touch screen iPhone yang terkadang tidak merespon saat menarik layar notifikasi ke bawah.

Selanjutnya, memeriksa kamera yang terletak di bagian depan dan belakang. Tidak sulit untuk mengecek kondisi kamera, cukup selfie dengan mengaktifkan kamera depan dan mengambil gambar dengan aplikasi foto dengan kamera belakang.

Pastikan juga Anda mengecek flash apakah berfungsi dengan baik atau tidak ketika memotret menggunakan kamera belakang.

Selain mengecek kondisi touch screen dan kamera iPhone, Anda juga harus memeriksa kondisi baterai dan charger termasuk kabel data, baik itu kabel 30 pin atau lightning.

Cara mengecek kondisi baterai adalah dengan mengunakan iPhone selama beberapa menit hingga satu jam. Lihat persentasi baterai saat pertama kali digunakan kemudian aktifkan beberapa aplikasi dan game berat sekaligus.

Setelah menggunakannya selama 25-45 menit, lihat kembali persentasi baterai. Jika persentase baterai berkurang dengan cepat, berarti daya tahan baterai sudah lemah (drop).

Untuk mengetahui kondisi charger apakah masih bagus atau tidak, cukup sambungkan langsung ke iPhone kemudian perhatikan indikasi pengisian baterai. Pastikan juga kondisi kabel 30 pin atau lighting tidak terkelupas.

6. Garansi


Umumnya, produk Apple baik itu iPhone, iPad, Mac dan perangkat lainnya memiliki masa garansi sampai satu tahun. Bisa juga lebih dengan menambahkan garansi menggunakan layanan AppleCare.

Untuk itu, sebaiknya Anda mengincar iPhone yang pemakaiannya belum cukup satu tahun agar mendapatkan garansi resmi dari Apple Authorized Reseller.

Ini dimaksudkan ketika mengalami masalah, Anda dapat dengan mudah klaim iPhone ke toko resmi Apple tanpa harus mengeluarkan biaya perbaikan.

Jika tetap memilih membeli iPhone yang masa garansi sudah habis atau berumur lebih dari satu tahun, pastikan Anda memperoleh garansi toko.

7. Aksesoris Lengkap


Tips membeli iPhone bekas yang lain adalah memeriksa kelengkapan aksesoris. Sangat penting untuk mengecek aksesoris iPhone.

Anda harus teliti memeriksa kelengkapan iPhone yang disertakan. Sekalipun membeli barang bekas, Anda juga harus mendapatkan aksesoris termasuk kotak kemasan seperti layaknya membeli iPhone baru.

Ini juga berguna untuk memastikan apakah itu iPhone curian atau bukan. Biasanya iPhone yang dicuri kemungkinan besar aksesorisnya tidak lengkap atau dijual batangan.

Setelah itu, periksa kondisi earphone atau airpod dengan menyambungkan langsung ke port audio iPhone dan mencoba memutar musik.

8. Sistem Operasi dan iCloud


Ini juga termasuk hal yan cukup penting harus Anda periksa ketika ingin membeli iPhone bekas yaitu sistem operasi dan status iCloud. Mengecek apakah Anda masih bisa upgrade ke iOS terbaru hingga 1-2 tahun kedepan.

Ada banyak fitur yang dapat Anda nikmati jika menggunkan iOS terbaru. Salah satunya adalah dukungan aplikasi yang lebih banyak.

Anda bisa bayangkan berapa banyak aplikasi keren yang tidak bisa diinstall di iPhone jika tidak melakukan upgrade iOS.

Pastikan juga status iCloud terbuka. Anda yang membeli iPhone bekas dengan status iCloud terkunci akan mengalami masalah terlebih jika membelinya jauh dari daerah Anda.

iPhone yang status iCloud terkunci akan menampilkan tulisakan Kunci Aktivasi atau Activation Lock seperti halnya jika iPad iCloud terkunci.

Anda tidak akan bisa menggunakannya hingga Anda berhasil membuka iCloud iPhone terkunci tersebut. Dengan membeli iPhone bekas yang status iCloud sudah terbuka kita tidak perlu lagi menghubungi penjual atau mengeluarkan uang untuk biaya jasa unlock iCloud.

9. Mendukung Berbagai Kartu SIM


Hal lain yang harus dipertimbangkan adalah dukungan kartu SIM. Ada dua jenis iPhone yang saat ini beredar di pasaran yaitu iPhone SU dan FU.

Kedua jenis iPhone ini berbeda dari segi kartu SIM yang dapat digunakan. Pastikan mengetahui perbedaan antara iPhone SU dengan iPhone FU.

iPhone SU (Software Unlocked) adalah iPhone yang hanya dapat menggunakan salah satu kartu SIM dari operator komunikasi. Anda harus mengetahui bagaimana cara unlock iPhone SU agar bisa menggunakan kartu SIM yang lain.

Sedangkan iPhone FU (Factory Unlocked) adalah iPhone yang dapat menggunakan kartu SIM dari semua operator di seluruh dunia.

Cara yang paling mudah untuk mengecek iPhone SU dan iPhone FU adalah dengan memasukkan kartu SIM ke sim card tray dan menyalakannya.

Tidak perlu khawatir, semua iPhone yang dijual di Apple Authorized Reseller Indonesia statusnya semua Factory Ulocked. Bagi Anda yang tidak mengetahui cara jailbreak iPhone atau perbedaan iPhone SU dengan FU dengan jelas sebaiknya membeli iPhone FU.

10. Pilih Transaksi Aman


Anda juga harus mepertimbangkan cara pembayaran yang aman saat membeli iPhone bekas. Jangan sampai Anda membeli kucing dalam karung seperti kata pepatah.

Salah satu transaksi belanja online yang paling paling aman adalah COD. Dengan begitu, Anda dapat ketemu langsung dengan penjual dan memeriksa barang terlebih dahulu sebelum melakukan pembayaranya.

Jika penjual tidak bisa melakukan transaksi secara COD sebaiknya gunakan rekber (rekening bersama). Ini juga termasuk salah satu tips belanja online secara aman dimana uang yang kita transfer akan ditahan sementara oleh pihak rekber hingga barang diterima dan selesai diperiksa.

Ada banyak jasa rekber terpercaya yang dapat digunakan agar transaksi online aman. Anda dapat mengecek review jasa ini di berbagai forum-forum seperti kaskus.

Anda memang harus teliti dan cermat ketika ingin membeli iPhone bekas. Buat Anda yang sering belanja online, Anda dapat membeli iPhone bekas secara online asalkan penjual berada di daerah yang sama atau tersansaksi secara COD.

Tanyakan secara detail mengenai iPhone yang dibeli kepada penjual, agar Anda bisa mendapatkan iPhone bekas berkualitas dan tahan lama.


0 comments:

Post a Comment

Popular Posts

Blog Archive

.comment-content a {display: none;}