Home » » Karakteristik Wilayah Daratan Indonesia Secara Umum

Karakteristik Wilayah Daratan Indonesia Secara Umum

Posted by Droid Flashmedia on Friday, March 7, 2014

Letak astronomis Indonesia yang berada di wilayah ekuator besar lengan berkuasa terhadap jenis iklim di wilayah kita.
Indonesia mempunyai tipe iklim tropis dimana berdasarkan Prof. I Made Sandy ada 4 sifat dasar iklim tropis Indonesia. Keempat sifat dasar itu dipengaruhi oleh letak dan sifat kepulauan NKRI.

a. Indonesia mempunyai suhu rata-rata tahunan yang tinggi alasannya berada di khatulistiwa. Sifat kepulauan dan imbas lautan menyebabkan suhu ekstrim tidak pernah terjadi di Indonesia alasannya lautan mempunyai fungsi menetralkan suhu ekstrim. Rata-rata suhu di wilayah Indonesia diatas 18 derajat Celcius dengan intensitas penyinaran 12 jam setiap hari dan setiap tahun.

b. Di Indonesia ada dua contoh angin ialah angin muson barat yang membawa demam isu hujan dan dan angin muson timur yang membawa demam isu kemarau. Hal ini dikarenakan posisi geografis kita yang berada diantara Australia dan Asia dan Samudera Pasifik dan Hindia. Fenomena unik juga kadang terjadi ketika angin muson timur ialah munculnya embun salju di Dieng. Hal ini alasannya udara hirau taacuh dari Australia di bulan Juli bergerak menuju wilayah Indonesia kepingan selatan.
Letak astronomis Indonesia yang berada di wilayah ekuator besar lengan berkuasa terhadap jenis iklim Karakteristik Wilayah Daratan Indonesia Secara Umum
Salju di Pegunungan Lorentz
c. Wilayah kepulauan Indonesia dijamin bebas dari fenomena angin topan alasannya posisinya berada di ekuator. Efek coriolis menciptakan angin topan atau taifun akan berbelok ketika bergerak melintasi ekuator. Topan besar tidak akan pernah terjadi di Indonesia alasannya faktor prosedur alam tersebut.

d. Indonesia punya kelembaban tinggi alasannya berada di khatulistiwa. Penguapan juga tinggi dikarenakan imbas suhu tadi. Pemanasan yang stabil menciptakan hujan konvektif sering terjadi di Indonesia.

Dari sisi kenampakan alam, Indonesia merupakan rumah pertemuan 3 lempeng tektonik bumi yang aktif ialah Eurasia, Pasifik dan Indo Australia. Dinamika lempeng tektonik ini menciptakan Indonesia menjadi busur kepulauan vulkanik dan kaya akan gunung api khususnya di kepingan selatan. Ada lebih dari 150 gunung api aktif bangun dari Sabang hingga Merauke. Disamping itu Indonesia mempunyai busur pegunungan non vulkanik menyerupai Pegunungan Jaya Wijaya yang merupakan lipatan pegunungan.


0 comments:

Post a Comment

Popular Posts

Blog Archive

.comment-content a {display: none;}