Letak atau lokasi merupakan konsep dasar dari geografi dan menjadi pola untuk membuktikan fenomena selanjutnya. Kali ini kita akan sedikit bicara mengenai bagaimana sih lokasi astronomis Indonesia itu?. Lokasi astronomis yaitu suatu letak yang didasarkan atas garis lintang dan bujur. Letak astronomis Indonesia ada di 6 LU-11 LS dan 95 BT-141 BT. Dengan posisi tersebut maka Indonesia sebagian ada di belahan bumi utara dan sebagian lagi ada di pecahan selatan. Sumatera, Kalimantan, Sulawesi yaitu pulau besar yang dilewati garis khatulistiwa. Sebagian besar wilayah Indonesia berada di pecahan selatan dari khatulistiwa.
Lalu apa dampak dari lokasi astronomis Indonesia bagi kehidupan?. Dampak paling besar yaitu terhadap kondisi cuaca dan iklim negara Indonesia. Karena berada di tempat ekuator maka Indonesia masuk tempat tropis. Suhu udara rata-rata tinggi diatas 18 derajat C. Intensitas matahari di Indonesia sangat tinggi sehingga kelembaban tinggi pada umumnya. Curah hujan juga tinggi sehingga aneka macam jenis tumbuhan dapat tumbuh subur.
Secara umum Indonesia punya dua animo yaitu penghujan dan kemarau dengan selingan pancaroba diantara keduanya. Musim penghujan di Indonesia bervariasi tiap tempat sebab faktor pembentuk cuacanya bermacam-macam. Makara jatuhya hujan di tiap tempat Indonesia beda-beda ya guys!. Namun umumnya animo penghujan berlangsung dari Oktober sampai Maret dan April sampai September yaitu kemarau.
Selain itu posisi ini juga menciptakan Indonesia dibagi ke dalam 3 zona waktu yaitu WIB, WITA dan WIT. Setiap zona beda 1 jam atau GMT + 7, + 8 dan + 9. Jika di Jakarta pukul 09.00 WIB maka di Makassar pukul 10.00 dan di Jayapura pukul 11.00. Coba jawab soal berikut ini ya!.
"Mr. Bolot berangkat dari Bandara Soetta Jakarta ke Manado pukul 06.00 pagi. Perjalanan ditempuh selama 2 jam dengan pesawat Lovebird. Saat Mr. Bolot datang di Manado, sedang pukul berapakah disana (Manado)?. Gambar: disini
0 comments:
Post a Comment