Android dengan gampang mengalahkan iPhone sebab menyediakan lebih banyak fleksibilitas, fungsi dan kebebasan memilih. Rangkaian iPhone Apple mengambil langkah maju tahun ini, menambahkan kapabilitas perangkat keras gres ibarat pengisian nirkabel dan, dalam perkara iPhone X, layar OLED resolusi tinggi. Pada ketika yang sama, iOS 11 memperkenalkan perbaikan gres untuk ponsel Apple. Tetapi meskipun iPhone ialah yang terbaik yang pernah mereka miliki, handset Android masih menunjukkan kombinasi nilai dan fitur yang jauh lebih baik daripada lineup Apple yang terbatas.
Android melepas roda training dan memungkinkan konsumen menentukan dari perangkat keras dan perangkat lunak, juga mengatakan jalan masuk ke teknologi utama, ibarat jack headphone 3,5 mm dan port USB-C yang tidak akan Anda temukan di iPhone terbaru. Anda juga bisa mendapat ponsel Android yang tidak dikunci dengan harga yang jauh lebih murah daripada biaya handset Apple yang paling murah, iPhone SE.
Berikut 10 alasan Android mengalahkan iPhone.
1. Nilai lebih baik
Jika Anda menginginkan iPhone, Anda mempunyai delapan pilihan: $ 349 SE iPhone, iPhone 6s $ 449, $ 549 iPhone 6s Plus dan iPhone 7, $ 669 iPhone 7 Plus, $ 699 iPhone 8, $ 799 iPhone 8 Plus, dan $ 999 iPhone X. Sementara iPhone SE 4-inci mungkin terdengar ibarat tawar-menawar dibandingkan dengan saudara-saudaranya yang besar, Anda sanggup menemukan ponsel Android benar-benar mahir yang dijual seharga kurang dari $ 349 dan dilengkapi dengan layar yang jauh lebih besar.
Ada lebih dari setengah lusin ponsel Android yang harganya kurang dari $ 250. Anda bisa mendapat handset solid ibarat Moto G5 Plus - yang mempunyai layar 5,2 inci, 1080p; CPU Snapdragon 625 yang tajam; dan kamera 12-MP yang manis - hanya $ 239. Tersedia di MetroPCS, $ 130 ZTE Blade Z Max mempunyai layar Full HD 6 inci dan tahan lebih dari 11 jam dengan biaya tambahan.
2. Soket headphone 3,5 mm
Semua telepon semenjak iPhone 7 kekurangan audio jack 3.5mm yang memungkinkan Anda menghubungkan sepasang headphone standar. Jika Anda ingin mendengarkan musik di handset Apple Anda, Anda harus memakai dongle, sambungkan sepasang headphone Bluetooth atau beli set kabel yang memakai konektor Lightning milik perusahaan.
Namun, sebagian besar headphone dunia - mulai dari pasangan $ 3 yang Anda dapatkan di Walgreens sampai Bose QuietComfort senilai $ 300 yang Anda dapatkan untuk ulang tahun Anda - masih memakai konektor 3,5 mm. Dengan pengecualian Moto Z dan Google Pixel / Pixel 2, sebagian besar ponsel Android masih mempunyai port yang terkenal ini, termasuk semua ponsel paling keren dari Samsung, LG, dan OnePlus.
3. Port pengisian daya USB Tipe-C dengan pengisian cepat
Jika Anda ingin mengisi iPhone atau menghubungkannya ke komputer Anda sebab alasan apa pun, Anda memerlukan kabel dengan port Lightning milik Apple. Sayangnya, selain iPhone dan iPad, tidak ada perangkat yang mengisi daya melalui Lightning, jadi Anda tidak sanggup mengembangkan rangkaian kabel yang sama dengan perangkat lainnya. Ini ironis, sebab Apple's MacBooks mengisi melalui USB-C.
Saat ini, sebagian besar ponsel Android gres memakai port USB Type-C untuk mengisi daya, yang berarti bahwa mereka sanggup mengakses port dan periferal yang sangat luas, mulai dari pengisi daya universal sampai stasiun dok. Selain itu, USB-C memungkinkan pengisian kabel cepat di sebagian besar ponsel Android baru. Dengan iPhone 8, iPhone 8 Plus, dan iPhone X, pengisian cepat dengan kabel berarti membeli 29 watt atau lebih banyak power brick ditambah kabel USB-C-ke-Lightning.
4. Kustomisasi, widget, dan skin
Seperti seorang ayah dalam komedi situasi tahun 1950-an, Apple berpikir itu tahu apa yang terbaik untuk Anda, tidak peduli apa yang Anda butuhkan atau inginkan, sehingga mengunci UI dan menunjukkan lebih sedikit kustomisasi daripada Google. Anda terbatas pada beberapa widget pilih. Tetapi dengan Android, Anda sanggup menentukan dari ribuan widget yang ada di rumah atau layar kunci dan menyediakan segalanya mulai dari pemutaran musik sampai cuaca dan pencatatan.
Produsen ibarat Samsung dan LG menambahkan "skin" khusus di atas sistem operasi inti, menunjukkan tampilan dan nuansa yang unik. Lebih baik lagi, Anda sanggup menginstal peluncur Anda sendiri atau menambahkan tema khusus, yang menciptakan ponsel Anda terlihat dan terasa benar-benar berbeda - dan unik milik Anda.
5. Banyak opsi perangkat keras lainnya, termasuk ponsel kasar
Pada suatu waktu, tag pemasaran Google untuk Android ialah "Bersatu. Bukan yang Sama." Itu masuk akal, sebab platform ini muncul di ratusan model ponsel yang berbeda di seluruh dunia. Anda bisa mendapat ponsel Android dengan layar raksasa, layar kecil, add-on modular, keyboard QWERTY, dan baterai yang sanggup diganti.
Sangat menyenangkan mengetahui bahwa iPhone terbaru kedap air, tetapi bila Anda benar-benar khawatir wacana merusak ponsel Anda, ada beberapa handset yang benar-benar bernafsu di luar sana, ibarat Moto Z2 Force, yang mempunyai layar yang dijamin tidak akan retak. empat tahun dan add-on proyektor opsional. Anda juga sanggup mempertimbangkan perjuangan LG X, yang tahan goncangan sampai 4 kaki di udara. Jika Anda ingin mencicipi mengetik pada kunci fisik nyata, tidak terlihat lagi dari BlackBerry KeyOne.
6. Sistem file yang benar dan berfungsi
Ingin menyalin file dari iPhone ke komputer Anda? Anda harus menginstal iTunes dan menciptakan akun, dan bahkan kemudian, Anda sanggup memindahkan hanya file media, ibarat foto, bolak-balik. Pasang ponsel Android ke PC Anda, di sisi lain, dan itu pribadi dipasang sebagai drive eksternal yang penuh dengan folder yang sanggup Anda seret dan lepaskan.
Dengan iOS 11, pengguna iPhone baru-baru ini mendapat kemampuan untuk menelusuri beberapa file data mereka memakai aplikasi File baru. Namun, File tidak memberi Anda jalan masuk ke semua folder di perangkat Anda ibarat alat Android ibarat Astro File Manager dan ES File Manager. Dan aplikasi iOS 11 File masih tidak menciptakan iPhone Anda muncul sebagai drive eksternal ketika Anda menghubungkannya ke komputer Anda melalui USB.
7. Tombol kembali
Tombol kembali Android menyediakan cara yang sangat sederhana dan membantu untuk kembali ke layar sebelumnya di mana pun Anda berada. Tombol ini bahkan berfungsi di semua aplikasi. Jika Anda menekan tautan di Facebook dan diangkut ke browser Chrome, Anda sanggup kembali ke aplikasi media umum ketika menekan tombol kembali.
Di iPhone, Anda bisa mendapat tombol kembali kontekstual di dalam aplikasi atau tombol kembali yang muncul ketika Anda mengeklik tautan yang membawa Anda dari satu aplikasi ke aplikasi lainnya. Namun, tidak ada tombol universal yang membantu Anda mundur.
8. Dukungan Multiwindow
Jika Anda mencari multitask di ponsel, Anda menginginkan ponsel Android. Dua versi terbaru dari sistem operasi seluler Google, Android 7 Nougat dan Android 8 Oreo, mempunyai mode multi-jendela built-in, memungkinkan Anda untuk, misalnya, melihat halaman web perusahaan dalam satu jendela ketika Anda membalas email bos Anda di lain. Bahkan tanpa pembaruan OS terbaru, ponsel dari LG dan Samsung mempunyai tampilan layar-ganda ini. Apple mempunyai tampilan layar terpisah di iOS, tetapi hanya untuk tablet perusahaan, bukan ponselnya.
9. Tulis dengan stylus
Meskipun Anda bisa mendapat Apple Pencil untuk iPad Anda, bila Anda ingin mencoret-coret layar iPhone Anda, Anda cukup beruntung (Anda sanggup membeli stylus kapasitif yang tidak lebih baik dari jari Anda).
Namun, Galaxy Note 8 hadir dengan S Pen yang sangat kuat, dan perangkat lunak onboard memungkinkan Anda memakai stylus untuk menggambar, menulis pesan instan dan menulis catatan bahkan ketika layar ponsel mati. LG juga menciptakan sejumlah ponsel berfitur stylus, termasuk G4 Stylus dan Stylo 3.
10. Lebih banyak opsi login
IPhone 6, 7 dan 8 semuanya memakai pengenalan sidik jari ID Sentuh Apple untuk memungkinkan Anda masuk dengan satu sentuhan, tetapi mereka tidak menunjukkan pengenalan wajah atau retina. IPhone X menunjukkan pengenalan wajah tetapi tidak ada sidik jari atau opsi retina. Perangkat Android memberi Anda aneka macam opsi otentikasi. Ponsel Galaxy terbaru Samsung, misalnya, memungkinkan Anda menentukan sidik jari, retina, atau pengenalan wajah.
0 comments:
Post a Comment